Halaman
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
i
JUDUL MODUL
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
DI INDONESIA DAN DUNIA
P
ENYUSUN
CIPTA SUHUD WIGUNA
, S.Pd, M.Pd
SMAN
SITURAJA
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
ii
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
.........................
i
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
.......................
ii
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
....................
iii
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
.................
iv
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
..............
1
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
..............
1
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
..........
1
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
...............................
1
D.
Pe
tunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
.........................
1
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
......
2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
................
3
FAKTOR, PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
................................
.............................
3
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
.....
3
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.................
3
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..................
16
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
......
17
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.................
18
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
21
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
.............
22
PERSEBARAN, KONSERVASI, PEMANFAATAN FLORA
................................
...........................
22
DAN FAUNA DI
INDONESIA
................................
................................
................................
...................
22
A.
Tujuan
Pembelajaran
................................
................................
................................
...
22
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...............
22
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..................
32
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
......
33
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.................
33
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
37
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
.......................
38
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
.....
43
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
iii
GLOSARIUM
Bioma
Bagian dari Biosfer yang merupakan bentang lahan darat
(
landscape
) yang mempunyai karakteristik khas berdasarkan
keadaan iklimnya didominasi oleh flora dan fauna
tertentu
Biosfer
Lapisan yang ada di permukaan bumisebagai tempat tinggal mahluk
hidup
Cagar alam
Sebuah kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan berupa flora,
fauna, dan ekosistem
Ekosistem
Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik
antara mahluk hidup dengan lingkungannya
Habitat
Tempat tinggal populasi satwa atau spesies tertentu
Konservasi
Upaya pelestarian atau perlindungan terhadap lingkungan dan
sumber daya
Keanekaragaman
hayati
Berbagai bentuk kehidupan di semua siste
m biologis
Sabana
Padang rumput yang diselingi oleh pepohonan atau semak
-
semak
Stepa
Padang rumput yang sangat luas
Suaka
margasatwa
kawasan yang ditetapkan untuk melindungi satwa tertentu dan
habitatnya
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
iv
PETA
KONSEP
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
1
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas
: XI
Alokasi Waktu
:
2 Pertemuan (2 x 4 JP)
Judul Modul
:
Persebaran
Fl
or
a
d
a
n
F
aun
a
d
i
Indon
e
s
i
a
d
a
n
Du
ni
a
B.
Kompetensi Dasar
3.1
Menganalisi
s
sebar
an
flor
a
dan
fau
na
di
Indonesi
a
dan
duni
a
berdasarkan
karakteristik ekosistem
.
4.1
Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi
gambar hewan dan tumbuhan endemik.
C.
Deskripsi
Singkat Materi
Pada modul pembelajaran geografi kelas XI kali ini, kita akan mempelajari tentang
per
sebar
an
flor
adan
fau
nadi
Indonesi
a
danduni
a
, yang meliputi;
1.
Faktor
-
faktor persebaran flora dan fauna
2.
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
3.
Persebaran Flora
dan Fauna di Indonesia
4.
Konservasi Flora
d
an Fauna
d
i Indonesia Dan Dunia
5.
Pemanfaatan Flora
d
an Fauna Indonesia Sebagai Sumber Daya Alam
Memahami materi pada pembelajaran ini menjadi penting karena akan membuka
wawasan kita
mengenai
per
sebar
an
flor
a
dan
fau
na
di
Indonesi
a
dan
duni
a
.
Seperti
dibahas pada pertemuan sebelumnya,
Indonesia merupakan negara yang memiliki
sumberdaya alam h
ayati yang tinggi dan tersebar
di seluruh pelosok tanah air
baik yang
terdapat di darat, laut maupun udara.
Kekayaan sumber d
aya alam h
ayati menjadi tumpuan baru bagi
pembangunan
nasional selain penggunaan sumber daya alam tak terbarukan seperti minyak
bumi dan
gas alam
. Terlebih lagi Indonesia merupakan negara agraris. Sehingga s
umberdaya alam
hayati yang meliputi
keanekaragaman f
lora dan fauna mempunyai fungsi
dan manfaat
yang
tidak dapat
diganti
serta
memiliki kedudukan serta berperan
penting bagi kehidupan
masyarakat Indonesia
.Hal tersebut menjadikan
upaya konservasi sumber
daya alam
hayati flora dan
fauna menjad
i kewajiban mutlak bagi setiap generasi
.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
A
gar menguasai
5
(
lima
) materi pada modul ini, kalian diharapkan
mengikuti
petunjuk belajar pada modul dengan baik, yaitu dengan memahami isi bahan belajar
dengan baik
membaca isi modul
dengan teliti dan menjawab evaluasi pada akhir modul
,
diantaranya sebagai berikut;
1.
Berdo’alah sejenak sesuai agama dan keyakinan sebelum memulai pelajaran
2.
Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui
apa yang harus d
ipelajari dari isi bahan belajar.
3.
Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan
pembelajaran.
4.
Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang
anda pahami.
5.
Diskusikan materi
-
materi yang belum dip
ahami dengan teman, guru
6.
Kerjakan soal latihan dengan jujur, untuk mengukur pemaham belajar.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
Untuk lebih jelas dalam memahami panduan belajar pada modul ini,
perhatikan gambaralur belajar berikut!
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi, mengenai
Letak, Lua
s, dan Batas
Wilayah Indonesia
,
Karakteristik Wilayah
Daratan dan Perairan Indonesia
,
Perkem
bangan
Jalur Laut di Indonesia
, dan
Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia
.
Materi
-
materi tersebut dibagi kedalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut;
Pertama
:
Fakt
or, Persebaran flora dan fauna
di Dunia
Kedua
:
Persebaran, Konservasi,
Pemanfaatan
flora dan fauna
di
Indone
sia
.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
FAKTOR, PERSEBARAN FLORA
DAN
FAUNA DI DUNIA
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 1 ini kalian
diharapkan
dapat
menganalisis
Faktor, Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
.
B.
Uraian Materi
Gambar 1.
Berbagai Jenis Fauna di dunia
Sumber: https://www.google.com/search?
Coba kalian perhatikan gambar di atas! Apakah hewan
-
hewan tersebut menempati
wilayah yang sama di alam bebas? Mengapa demikian? Untuk lebih jelasnya s
ilahkan
pelajari materi berikut!
1. Faktor
-
Faktor
y
ang Mempengaruhi Sebaran Flora
d
an Fauna
Persebaran flora dan fauna dipermukaan bumi tidak sama dan merata, sehingga
berpengaruh
terhadap kehidupan mahluk hidup.
Terdapat wilayah yang sangat padat
populasinya, namun ada juga
wilayah di muka bumi dapat dihuni oleh mahluk hidup
.
Selain manusia, ternyata flora dan fauna juga memiliki ciri fisik yang berbeda di setiap
wilayah. Banyak sekali hewan dan tumbuhan yang hany
a bisa ditemui di satu tempat dan
tidak ada di tempat lainnya.
. Itulah yang menyebabkan persebaran flora dan fauna tidak
merata di permukaan bumi.
Flora dan fauna yang tersebar di seluruh penjuru dunia
dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang
mempengaruhi sebaran flora dan
fauna di permukaan bumi, yaitu:
iklim
(Klimatik)
,
edafik (tanah), fisiografi (relief), dan
manusia.
a.
Faktor Iklim
I
klim merupakan salahsatu faktor dominan yang mempengaruhi sebaran flora dan
fauna. Daerah
-
daerah yang memil
i
ki iklim yang ekstrim (dingin/kutub) akan memiliki
jenis flora dan fauna yang lebih sedikit spesiesnya,sedangkan di daerah khatulistiwa atau
equator memiliki keragaman
(biodiversity
) yang tinggi.Faktor Iklim yang mempengaruhi
sebaran mahluk hidup
di antara
nya: suhu udara, kelembapan udara, angin, dan curah
hujan.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
1)
Suhu udara
S
uhu udara berbeda
pada
s
etiap wilayah di permukaan bumi
, hal ini disebabkan oleh
faktor sudut datang sinar matahari, letak lintang, jarak atau lokasi daratan terhadap laut,
ketinggian tempat, dan penutupan lahan oleh tumbuhan.
Kondisi suhu udara ini sangat
berpengaruh
terhada
p kehidupan tumbuh
-
tumbuhan
dan
h
ewan, karena jenis spesies
tertentu memiliki persyaratan terhadap suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum
bagi kehidupannya.Wilayah
-
wilayah yang memiliki suhu udara yang tidak terlalu ekstrim
(dingin atau panas) merupakan tempat yang sangat baik bagi
kehidupan o
rganisme baik
tumbuhan, hewan,
maupun manusia. Sebab keadaan suhu yang terlalu tinggi maupun
terlalu rendah merupakan salah satu penghalang dalam kehidupan makhluk hidup
.
Gambar
2
.
Sebaran Flora Menurut Garis Lintang
Sumber:
https://www.materiedukasi.com/2017/
Khusus
vegetasi
, kondisi suhu udara adalah salah satu faktor pengontrol persebaran
vegetasi sesuai dengan posisi lintang, ketinggian tempat, dan kondisi
topografinya. Karena
itu, sistem penamaan habitat tumbuhan sering kali sama dengan kondisi iklimnya, seperti
vegetasi hutan tropis, vegetasi lintang sedang, vegetasi gurun, dan vegetasi pegunungan
tinggi.
Gambar
3
.
Sebaran Vegetasi Secara Vertikal
Sumbe
r:
http://kataloggeografi.blogspot.com/2014/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
2)
Kelembapan udara
Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara.
Kelembaban berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan
(flora). Ada tumbuhan
yang sangat cocok hidup di daerah kering, daerah lembab, bahkan ada jenis tumbuhan
yang hanya hidup di wilayah
-
wilayah yang sangat basah.
Berdasarkan tingkat
kel
embaban
lingkungannya,tumbuhan
dapat
dikelompokkan
atas:
a)
Xerophyta
, yai
tu jenis
-
jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan
yang kering atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah, misalnya kaktus.
b)
Mesophyta
, yaitu jenis
-
jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan
yang lembab tetapi tidak basah, sepert
i anggrek dan cendawan.
c)
Hygrophyta
, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah yang basah,
seperti teratai, eceng gondok, dan selada air.
d)
Tropophyta
, yaitu jenis
-
jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap daerah
yang mengalami perubahan mus
im hujan dan musim kemarau. Tropophyta
merupakan flora khas wilayah iklim musim tropik (monsun tropis), misalnya jati
dan ekaliptus.
Pada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklim dari Jerman) membuat
klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan
suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur
iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di
atasnya
.
Sehingga berpengaruh terhadap sebaran flora dan fauna. Lebih jelasnya silahkan
perhatikan gambar berikut.
Gambar
4
.
Pembagian Iklim Koppen
Sumber: http://kataloggeografi.blogspot.com/2014/
3)
Angin
Angin sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tumbuhan. Di daerah
terbuka hanya tumbuhan berakar dan berbatang kuat yang dapat bertahan hidup dari
he
mbusan angin yang sangat kencang.Angin juga sangat membantu dalam proses
penyerbukan atau pembuahan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi
tumbuhan dapat berlangsung. Tumbuh
-
tumbuhan tertentu penyebaran benihnya juga
dilakukan oleh angin m
isalnya spora yang diterbangkan oleh angin pada tumbuhan paku
-
pakuan (pteridophyta).
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
4)
Curah Hujan
Air merupakan sumber utama dalam kehidupan. Tumbuhan sangat tergantung pada
curah hujan dan kelembaban udara. Banyak sedikitnya jumlah curah hujan disuatu
tempat, akan membentuk karakter khas bagi formasi
-
formasi vegetasi di muka bumi.
Kekhasan jenis
-
jenis vegetasi ini, dapat mengakibatkan adanya hewan
-
hewan yang khas
pada lingkungan vegetasi tertentu, karena pada dasarnya tumbuh
-
tumbuhan merupakan
produsen
yang menyediakan makanan bagi hewan.
Pembagian komunitas organisme
berdasarkan curah hujan
dan suhu
dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5. Komunitas Tumbuhan dan Kondisi Iklimnya
Sumber: https://www.siswapedia.com/
b.
Faktor Edafik
(Tanah)
Faktor edafik adalah faktor tanah yang ditempati oleh hewan dan tumbuhan
.
Tanah
adalah
media utama bagi tumbuhnya vegetasi
.
Kebutuhan
-
kebutuhan
pertumbuhan
dan
perkembang
an
vegetasi
seperti unsur hara, kebutuhan bahan organik (humus), air dan
udara
disediakan oleh tanah.
Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi
pertumbuhan tanaman. Selain itu, hewan juga akan lebih mudah menemukan makanan
jika tanaman di sekitarnya tumbuh subur dan berbuah lebat
.
Lapisan tanah yang
berpengaruh terhadap
vegetasi adalah lapisan tanah atas
(
top
soil
)
yang
terdiri dari
horizon O, dan horizon A. Sedangkan untuk lapisan tanah bawah (
sub
soil
) terdiri dari:
horizon E, dan horizon B. Serta
solum
tanah meliputi: lapisan tanah atas, dan lapisan tanah
bawah.
Lebih
jelas
mengenai lapisan tanah, dapat kalian lihat pada gambar berikut
!
Gambar
6
.
Lapisan Tanah
Sumber:
https://cerdika.com/profil
-
tanah/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
Faktor
-
faktor fisik tanah
yang mempengaruhi pertumbuhan vegetasi, antara lain
sebagai berikut.
1)
Tekstur (ukuran butiran tanah)
Tekstur tanah merupakan tingkat kekasaran suat
u
tanah. Tanah yang baik bagi media
pertumbuhan vegetasi adalah tanah yang perbandingan butiran pasir,
debu, dan
lempungnya seimbang.
2)
Tingkat Kegemburan
Tanah
-
tanah yang gembur jauh lebih baik dibandingkan dengan tanah
-
tanah yang
padat, sebab tanah yang gembur memudahkan akar tumbuhan untuk menembus
tanah, dan menyerap mineral
-
mineral yang terkandung d
alam tanah.
3)
Mineral Organik/Humus
Humus merupakan salah satu mineral organik yang berasal dari jasad mahluk hidup
yang dapat terurai menjadi tanah subur yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan
vegetasi.
4)
Min
eral Anorganik / Unsur Hara
Mineral anorganik a
dalah mineral yang berasal dari hasil pelapukan batuan yang
yang terurai dan terkandung di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan
seperti Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O2), Nitrogen (N), Belerang (S), Fosfor
(P), dan Kalsium (K).
5)
Kandungan Air
Tanah
Air yang terdapat di dalam tanah merupakan salah satu unsur pokok bagi
pertumbuhan dan perkembangan vegetasi, karena air sangat membantu dalam
melarutkan dan mengangkut mineral
-
mineral dalam tanah sehingga mudah diserap
oleh sistem perakaran pada tu
mbuhan.
6)
Kandungan Udara Tanah
Kandungan
udara
pada
suatu
tanah
berbeda
-
beda
tergantung
tingkat
kegemburannya. Semakin tinggi tingkat kegemburan suatu tanah, semakin besar
kandungan udara di dalam tanah. Kandungan udara di dalam tanah diperlukan oleh
tumbu
han untuk respirasi melalui sistem perakaran pada tumbuhan.
c.
Faktor Fisiografi (Relief bumi)
Bentuk permukaan bumi yang beragam seperti pegunungan dapat menghambat
penyebaran tumbuhan. Selain itu, kemiringan lereng juga dapat mempengaruhi tumbuh
kembang ta
naman. Lereng yang membelakangi sinar matahari pertumbuhannya akan
terhambat dibandingkan dengan kondisi sebaliknya.Hal ini menyebabkan adanya
perbedaan suhu, sehingga terjadi perbedaan jenis vegetasi berdasarkan tinggi tempat.
Demikian pula jenis vegeta
si/flora dan fauna yang hidup di dataran rendah tentu berbeda
dengan di dataran tinggi ataupun di wilayah pegunungan tinggi.
Gambar
7. Ilustrasi Relief Permukaan Bumi
Sumber: https://1.bp.blogspot.com/
-
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
d.
Faktor mahluk hidup (Biotik)
Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat tumbuhan lain
yang memiliki daya adaptasi yang lemah. Sehingga mendominasi pada suatu wilayah
tertentu. Organisme cacing dapat menyuburkan tanah sehingga mempenga
ruhi jenis
tanaman pada permukaan bumi. Selain itu, manusia juga memiliki peran sebagai penyebar
flora dan fauna, terkadang juga berperilaku tidak baik dalam menjaga kelestarian
alam.
Sebagai contoh adalah hewan langka yang saat ini sulit ditemukan di al
am bebas.
Semuanya berawal dari keinginan manusia untuk memperluas lahan pertanian sehingga
menggunduli hutan yang merupakan habitat hewan banyak
.
Gambar
7. Ilustrasi Relief Permukaan Bumi
Sumber:
https://kslundip.wordpress.com/2018/
2.
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
Persebaran Flora dan Fauna di dunia dapat dilihat berdasarkan kategori berikut:
a.
Bioma
Gambar
9.
Pembagian Bioma
Sumber: https://askabiologist.asu.edu/sites/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
Bioma merupakan bagian dari biosfer yang merupakan bentang lahan darat
(landscape) yang mempunyai karakteristik khas berdasarkan keadaan iklimnya
didominasi oleh flora dan fauna tertentu. Secara umum, bioma memiliki tiga
subjek
utama,
yaitu produsen, konsu
men, dan pengurai atau decomposer. Bioma yang terbentuk
biasanya akan menyesuaikan sesuai letak geografis dan astronomis.Di samping itu, bioma
juga ditentukan oleh struktur tumbuhan, seperti semak, pohon, dan rerumputan.
Sehingga
unsur vegetasinya lebih me
nonjol.
Bioma dipermukaan bumi secara umum dapat
dibedakan menjadi: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput (steppa), sabana,
gurun, taiga, dan tundra.
1)
Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah bioma hutan yang selalu basah atau lembab, da
n memiliki
keanekaragaman vegetasi/tumbuhan yang sangat tinggi dan lebat. Bioma ini dapat
ditemukan disekitar wilayah khatulistiwa (0°
–
10°LU/LS). Ciri
-
ciri hutan hujan tropis di
antaranya sebagai berikut.
a)
Memiliki curah hujan sangat tinggi dan merata sep
anjang tahun, yaitu lebih dari
2.000 mm/tahun.
b)
Memiliki pohon
-
pohon utama yang mempunyai ketinggian antara 20
–
40 m.
c)
Cabang pohon berdaun lebat dan lebar, serta hijau sepanjang tahun.
d)
Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tidak dapat m
enembus
dasar hutan karena tertutup pepohonan yang lebat.
e)
Permukaan tanahnya lembab dan sering tergenang air.
f)
Suhu udara antara 25°
-
26°C.
Gambar
10.
Hutan Hujan Tropis
Sumber:
https://ilmugeografi.com/
2)
Bioma Hutan Gugur
Bioma hutan gugur merupakan bioma yang vegetasinya didominasi oleh tumbuhan
peluruh atau tumbuhan yang menggugurkan daun
n
ya pada musim tertentu. Pada bioma
ini mengalami e
mpat musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.
Ciri khas dari bioma
hutan iklim sedang adalah warna daun yang berwarna oranye keemasan. Hal ini
disebabkan karena pendeknya hari sehingga merangsang tanaman menarik klorofil dari
daun sehingga diisi pigmen
t lain.
C
iri
-
ciri bioma hutan gugur, di
antaranya sebagai berikut:
a)
Memiliki curah hujan yang tinggi dan merata antara 750
–
1.000 mm/tahun.
b)
Suhu rata
-
rata mencapai ±50°C.
c)
Vegetasi pada bioma ini pada umumnya memiliki daun yang lebar, tajuk yang
rapat, hijau
pada musim panas, dan menggugurkan daunnya pada musim dingin.
d)
Memiliki jenis tumbuhan yang relatif sedikit
e)
Musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
f)
Terletak di daerah yang mengalami empat musim yakni musim panas, dingin, semi
dan gugur.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Gambar
11.
Hutan Gugur
Sumber: https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011
3)
Bioma Padang Rumput (Steppa)
Steppa atau padang rumput merupakan ekosistem yang didominasi oleh vegetasi
berbagai jenis rumput dan tidak a
da pohon dan semak
-
semak besar
di wilayah itu.
Kondisi tersebut dikarenakan area padang rumput yang luas, sehingga tumbuhan susah
untuk mengambil dan mengelola air sehingga tanaman pohon menjadi sulit tumbuh
maupun berkembang. Ekosistem padang rumput banya
k di temui di daerah yang beriklim
Tropis dan subTropis.
Ciri
-
ciri bioma padang rumput (Steppa), di antaranya sebagai
berikut:
a)
Merupakan padang rumput yang berilkim sedang
b)
Banyak terdapat di daerah Eropa timur, Amerika utara, Asia barat, dan Afrika
c)
Vegetasi
rumput yang luas
d)
Suhu 19 derajat
–
30 derajat saat musim panas, 12 derajat
–
20 derajat saat musim
dingin
e)
Curah hujan tidak teratur, antara 250
–
500 mm/tahun
f)
Adanya jenis rumput yang tingginya mencapai 3,5 m
Gambar
12.
Padang Rumput
Sumber:
https:// merdeka.com/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
4)
Bioma Sabana
Bioma sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pepohonan atau semak
-
semak seperti palem dan akasia.
Biasanya padang sabana tumbuh di antara wilayah tropis
dan subtropis, atau tumbuh di wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah.
S
abana
juga dikenal dengan nama padang rumput tropis. Kawasan ini memiliki iklim yang tidak
terlalu kering untuk disebut seb
agai gurun pasir. Selain itu, wilayah sabana juga tidak
cukup basah untuk disebut sebagai hutan murni.
Persebaran bioma sabana teradapat di
Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara Timur). Ciri
-
ciri bioma
sabana, di antaranya sebaga
i berikut.
a)
Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
b)
Memiliki suhu panas sepanjang tahun.
c)
Memiliki curah hujan yang sedang dan tidak teratur antara 100
–
150 mm/tahun
d)
Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengarian) cukup baik.
Gambar
13.
Sabana Tropis
Sumber: https://.okezone.com/
5)
Bioma Gurun
Bioma gurun merupakan ekosistem darat yang didominasi oleh flora dan fauna
tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan
yang
sangat sedikit sekali
,
curah hujan tahunannya kurang dari 250 mm/tahun. Ciri
-
ciri bioma
gurun, di antaranya sebagai berikut.
a)
Memiliki curah hujan yang sangat rendah ± 250 mm/tahun.
b)
Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (h
ujan).
c)
Memiliki perbedaan suhu udara yang sangat tinggi antara siang dan malam,
sehingga suhu udara pada siang hari sangat panas (450 C) sedangkan pada malam
hari sangat dingin (00 C).
d)
Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air.
e)
Kelembapan udara rendah.
f)
Tingkat deflasi (pengikisan tanah) tinggi.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
Gambar
14.
Gurun
Sumber: https://jagad.id/bioma
-
gurun/
6)
Bioma Taiga
Taiga adalah
suatu ekosistem yang berada di hutan yang didalamnya hanya
terdapat
satu spesies pohon yang sejenis. Spesies tersebut misalnya seperti pinus, konifer, cemara
dan lainnya yang sejenis
. Ciri
-
ciri bioma taiga, di antaranya sebagai berikut.
a)
Suhu pada bioma taiga mencapai 90°F atau lebih pada musim panas.
b)
Memiliki mu
sim dingin yang berlangsung cukup panjang dan daerah ini sangat
basah karena penguapannya rendah.
c)
Musim kemarau yang panas sangat singkat yakni berlangsung 1
-
3 bulan.
d)
Jenis tumbuhan sangat sedikit, umumnya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis
tumbuhan.
Gambar
15. Taiga Saat Musim Dingin
Sumber:
https://geograph88.blogspot.com/2019
Bioma tundra adalah kawasan yang berada di sekitar kutub utara dan sebagian di
selatan. Pada bioma tundra
tidak ditemukan pepohonan, namun hanya tumbuhan kecil
sejenis rumput
-
rumputan berbunga kecil dan lumut. Selain itu, fauna yang ditemukan
pada bioma tundra, adalah beruang dan rusa kutub. Ciri
-
ciri bioma tundra di antaranya
sebagai berikut.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
a)
Hampir
di setiap wilayahnya tertutup oleh salju atau es.
b)
Mempunyai musim dingin yang pajang dan gelap serta musim panas yang panjang
dan terang, karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
c)
Usia tumbuh tanaman sangat pendek yaitu berkisar antara
30
-
120 hari (4 bulan)
saja.
d)
Fauna yang terdapat pada bioma tundra kebanyakan adalah hewan yang memiliki
bulu dan lapisan lemak yang tebal, agar dapat menjaga suhu tubuhnya tetap
hangat.
Gambar
16. Tundra
Sumber:
https://www.osservatorioartico.it/
b.
Persebaran fauna di dunia
Penyebaran hewan atau fauna dipermukaan bumi dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan hidup yang sesuai untuk tempat hidupnya. Apabila suatu kelompok fauna
sudah tidak cocok untuk
mendiami suatu daerah tertentu, maka kelompok fauna itu akan
melakukan migrasi atau perpindahan ke daerah lain.
AlfredRussel
Wallece
,
mengklasifikasikan
daerah persebaran fauna di dunia menjadi 6
(enam)
wilayah Zoogeografical
seperti pada gambar berikut;
Gambar
16. Wilayah Persebaran Fauna Dunia
Sumber: https://www.gurugeografi.id/2018/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
1)
Wilayah Paleartic
M
eliputi di Siberia, Afrika Utara, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Fauna yang
hidup di antaranya harimau
siberia, beruang kutub, beaver, dan rusa.
Gambar
17. Contoh Fauna Paleartic, B
eaver
Sumber: https://bellavistapoa.com/2019
2)
Wilayah Neartic
M
eliputi sebagian besar Amerika Utara dan Greenland (kutub utara sampai dengan
subtropis).
Fauna yang hidup di antaranya antelope, rusa, dan beruang.
Gambar
17. Contoh Fauna Neartic, Antelope
Sumber:
https://www.idahopress.com/
3)
Wilayah Neotropical
M
eliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Mexico. Fauna yang hidup di
antaranya primata, kelelawar, rodent, trenggiling,
bison,
dan kukang.
Gambar
18. Contoh Fauna Neotropical, Rodent
Sumber:
https://www.nytimes.com/2020/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
4)
Wilayah Ethiopian
/ Afrotropical
M
eliputi Afrika dan Madagaskar. Fauna yang hidup di kawasan ini di antaranya gajah
afrika, gorila gunung, jerapah,
zebra
dan lain
-
lain.
Gambar
19. Contoh Fauna Ethiopian, Gorila
Sumber:
https://www.nytimes.com/2020/
5)
Wilayah Oriental
M
eliputi India, Cina, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Fauna yang hidup dalam
kawasan ini di antaranya harimau sumatra, tapir malaysia, gajah india, kerbau air,
badak, dan lain
-
lain.
Gambar
20. Contoh Fauna Oriental, Harimau Sumatera
Sumber:
https://www.tarungnews.com/
6)
Wilayah Australis
Meliputi Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, OseaniaFauna yang hidup dalam
kawasan ini antara lain Kangguru, koala, buaya, platipus, wallaby, burung pengisap
madu, kiwi, kasuari.
Gambar
21. Contoh Fauna Australis, Kiwi
Sumber: https://cdn.idntimes.com
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
Kegiatan pembelajaran
1
mengenai
Fakt
or, Persebaran flora dan fauna
di Dunia
telah
selesai
, apabila masih belum faham silahkan pelajari kembali materi di atas. Selanjutnya
baca rangkuman materi berikut.
C.
Rangkuman
1.
Faktor
-
Faktor
y
ang Mempengaruhi Sebaran Flora
d
an Fauna
a.
Faktor Iklim
.
Daerah
-
daerah yang memil
i
ki iklim yang ekstrim (dingin/kutub) akan
memiliki jenis flora dan fauna yang lebih sedikit spesiesnya.Faktor Iklim yang
mempengaruhi di antaranya: suhu udara, kelembapan udara, angin, dan curah
b.
Faktor Edafik (Tanah)
.
Tanah yang s
ubur akan memberikan dampak yang baik bagi
pertumbuhan tanaman
.
Faktor
-
faktor fisik tanah yang mempengaruhi antara lain
,
Tekstur
,
Tingkat Kegemburan
,
Mineral Organik/Humus
,
Unsur Hara
,
Kandungan Air
Tanah
,
Kandungan Udara Tanah
.
c.
Faktor Fisiografi (Relief b
umi)
.
Bentuk permukaan bumi yang beragam seperti
pegunungan dapat menghambat penyebaran tumbuhan.
d.
Faktor mahluk hidup (Biotik)
Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat tumbuhan lain
yang memiliki daya adaptasi yang lemah. Selain itu, m
anusia juga memiliki peran sebagai
penyebar flora dan fauna
.
2.
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
Persebaran Flora dan Fauna di dunia dapat dilihat berdasarkan kategori berikut:
a.
Bioma
Bioma merupakan bagian dari biosfer yang merupakan bentang lahan darat
(landscape)
yang mempunyai karakteristik khas berdasarkan keadaan iklimnya
didominasi oleh flora dan fauna tertentu. Secara umum, bioma memiliki tiga subjek utama,
yaitu produsen, konsu
men, dan pengurai atau decomposer. Bioma yang terbentuk
biasanya akan menyesuaikan sesuai letak geografis dan astronomis. Di samping itu, bioma
juga ditentukan oleh struktur tumbuhan, seperti semak, pohon, dan rerumputan. Sehingga
unsur vegetasinya lebih m
enonjol. Bioma dipermukaan bumi secara umum dapat
dibedakan menjadi: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput (steppa), sabana,
gurun, taiga, dan tundra.
b.
Persebaran fauna di dunia
Penyebaran hewan atau fauna dipermukaan bumi dipengaruhi oleh keadaa
n
lingkungan hidup yang sesuai untuk tempat hidupnya.
AlfredRusselWallece
,
mengklasifikasikan daerah persebaran fauna di dunia menjadi 6 (enam) wilayah
Zoogeografical seperti pada gambar berikut;
1)
Wilayah Paleartic
2)
Wilayah Neartic
3)
Wilayah Neotropical
4)
Wilayah Ethiopian
/ Afrotropical
5)
Wilayah Oriental
6)
Wilayah Australis
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
D.
Penugasan Mandiri
Setelah mempelajari materi, silahkan kalian kerjakan tugas berikut secara mandiri untuk
lebih memantapkan pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari.
FAKTOR, PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
Carilah jawaban petanyaan berikut dengan cara melingkarinya
1.
Keanekaragaman hayati
2.
B
agian dari biosfer yang mempunyai karakteristik khas
3.
Salahsatu faktor persebaran flora fauna
4.
Salahsatu fauna oriental
5.
Bioma
Indonesia
6.
Kelompok tumbuhan anggrek
7.
Wilayah Fauna Siberia
8.
Salahsatu ciri taiga
9.
Salahsatu faktor persebaran flora fauna yang dipengaruhi garis lintang
10.
Bioma
yang berada di sekitar kutub utara
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
E.
Latihan Soal
Untuk mengukur pemahaman
kalian
terhadap p
embelajaran 1 ini, silahkan k
erjakan soal
dibawah ini dengan jujur, kemudian cocokan dengan kunci jawaban
. Ingat jangan dulu
melihat kunci jawaban!
1.
Berbagai ekosistem yang terdapat dalam wilayah geografi yang sama dengan iklim
dan kondisi yang s
ama membentuk ... .
A.
populasi
B.
komunitas
C.
bioma
D.
biosfer
E.
habitat
2.
Tumbuhan
higrofit
yang hidup di habitat basah dan lembab membutuhkan banyak air,
contohnya tumbuhan ... .
A.
teratai dan eceng gondok
B.
anggrek dan teratai
C.
kaktus dan kurma
D.
kurma dan anggrek
E.
jamur dan
anggrek
3.
Faktor alami yang berpengaruh terhadap persebaran flora di Indonesia adalah....
A.
iklim,relief,fauna, luas wilayah
B.
iklim, relief, jenis tanah, keadaan air
C.
jenis tanah, air, manusia, iklim
D.
luas wilayah, iklim, jenis tanah,fauna
E.
fauna, manusia, iklim, luas wilayah
4.
Perbedaan hewan dan tumbuhan antar
wilayah disebabkan oleh perbedaan
ketinggian tempat. Hal ini ada
lah pengaruh dari faktor
...
.
A.
Air
B.
Biologis
C.
Edafik
D.
Fisiografik
E.
Iklim
5.
Tumbuhan yang mampu hidup di daerah yang memiliki
curah hujan yang sangat
rendah dan intensitas panas Matahari sangat tinggi adalah ....
A.
Kaktus
B.
Lumut
C.
Pinus
D.
Tebu
E.
Teh
6.
Jenis hewan kalkun, salamander, bison dan dan kura kura adalah hewan yang berasal
dari kawasan....
A.
Oriental
B.
Ethiopian
C.
Australian
D.
Neartik
E.
Neotropik
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
Setelah mengerjakan soal, coba cocokan jawaban dengan kuncinya. Apakah hasilnya
kategori Baik (lihat
pedoman pengskoran hal. 2). Jika belum silahkan pelajari lagi materi
pembelajaran nya, pahami dan kerjakan kembali. Setelah itu isi rubrik penilain diri.
7.
Bioma Taiga terdapat di negara ini....
A.
Turki
B.
Jerman
C.
Rusia
D.
Cina
E.
India
8.
Bioma Gurun
terdapat di negara....
A.
Canada
B.
Brazilia
C.
Inggris
D.
Cina
E.
Indonesia
9.
Di bawah ini manakah
negara
-
negara yang memiliki kawasan hutan hujan tropis?
A.
Amerika Serikat, Indonesia, dan Madagaskar
B.
Argentina, Australia, dan Rusia
C.
Brazil, Indonesia, dan Madagaskar
D.
Indonesia, Inggris, dan Malaysia
E.
Kanada, Madagaskar, dan Rusia
10.
Perhatikan peta di bawah
ini
Peta yang diberi tanda panah adalah wilayah persebaran fauna yang disebut ....
A.
Australia
B.
Ethiopia
C.
Oriental
D.
Nearktik
E.
Palearktik
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
KUNCI JAWABAN
Latihan soal:
No
Jawa
ban
Pembahasan
1
C
Bioma
merupakan
bagian dari biosfer yang merupakan bentang lahan
darat
(landscape)
yang mempunyai karakteristik khas
.
2
A
teratai dan eceng gondok
, contoh dari
Tumbuhan
higrofit
yang hidup di
habitat basah
3
B
Faktor alami yaitu
iklim, relief, jenis tanah, keadaan air
4
D
Fisiografi adalah
letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya,
seperti
ketinggian tempat
5
A
Kaktus
dapat tumbuh di daerah yang panas dan miskin air seperti
gurun
6
E
Wilayah
Neotropik
yang meliputi Amerika Selatan
7
C
Taiga
suatu ekosistem yang berada di hutan yang didalamnya hanya
terdapat
satu spesies pohon yang sejenis, dan musim dingin yang
panjang seperti terdapat di
Rusia
8
D
Cina, terdapat wilayah Gurun Gobi
9
C
Biasanay dilalaui oleh garis Khatulistiwa, yaitu negara
Brazil, Indonesia,
dan Madagaskar
10
C
Oriental, meliputi wilayah semenanjung Malaya dan Indonesia Barat
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
F.
Penilaian Diri
Isilah
rubrik
penilai diri dengan jujur. Silahkan me
la
njutkan ke pembelajaran
berikutnya.
No
Pernyataan
Ya
Tidak
1
Saya telah
memahami tujuan pembelajaran
2
Saya telah membaca materi pelajaran
3
Saya telah memahami materi pelajaran
4
Saya telah mengerjakan soal soal evaluasi
dengan
jujur
5
Saya siap melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PERSEBARAN, KONSERVASI, PEMANFAATAN FLORA
DAN FAUNA DI
INDONESIA
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran
2
ini kaliandiharapkan
dapat
menganalisis
persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan
fauna di indonesia
B.
Uraian Materi
Gambar
22
.
Berbagai Jenis Fauna di Indonesia
Sumber: https://www.google.com/search?
Coba kalian perhatikan gambar di atas!
Berasal dari wilayah Indonesia manakah hewan
-
hewan? Mengapa di alam bebas tidak terdapat di seluruh wilayah Indonesia
? Untuk lebih
jelasnya silahkan pelajari materi berikut!
1.
Persebaran Flora
d
an Fauna
d
i
Indonesia
Indonesia memiliki flora dan fauna yang sangat variatif. Tidak sedikit pula tumbuhan
maupun satwa endemik yang hanya ditemukan di Indonesia.Secara umum, persebaran
flora dan fauna di
Indonesia dipengaruh oleh
letak
geologis Indonesia
sehingga
menampakan ke
pulaun Indonesia seperti sekarang.
Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dibagi menjadi 3
daera
h, yaitu daerah
dangkalan Sunda
sebuah
dataran atau paparan Indonesia
disebelah
barat
yang dahulunya tersambung satu daratan dengan Benua
Asia
meliputi Pulau
Kalimantan, Pulau Sumatera, dan pulau
-
pulau serta dasar laut transgresi (laut Jawa, Laut
Natuna, di bagian selatan Laut Cina Selatan dan Selat Malaka)
,
daerah peralihan
di bagian
tengah
yang relatif sudah terisolasi dan terpisah
yang
mencakup sekelompok
pulau
-
pulau
dan
kepulauan
di wilayah
Indonesia
bagian tengah, terpisah dari
paparan
Sunda
dan
Sahul
oleh
selat
-
selat yang dalam
,
dan daerah
dangkalan Sahul
membentang dari Australia utara,
meliputi
Laut Timor
menyambung ke Timur di
laut
Arafura
yang menyambung
dengan
Pulau Papua
di bagian timur
yang dahulunya satu daratan dengan Benua Australia
.
Kondisi geologis tersebut menyebabkan terbentuknya tiga kelompok besar
persebaran flora fauna di Indonesia
, yaitu Asitik (Barat), Wallacea (tengah), dan Australis
(Timur)
.
Silahkan kalian amati gambar berikut!
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Gambar
23
.
Dangkalan Sunda, Peralihan, dan Dangkalan Sahul
Sumber:
https://www.starfish.ch/dive/
Seperti yang telah disebutkan sebag
a
i dampak dari letak geologi, persebaran
Flora
dan fauna di Indonesia sendiri umumnya terbagi menjadi tiga bagian, asiatis, australis,
dan peralihan. Pada awalnya, persebaran
flora dan fauna in
i tidak ada garis delineasinya
.
Namun, Wallace,
Weber
, dan Lydekker berhasil memetakan pola
-
pola persebaran
flora dan fauna secara lebih mendetail dalam penelitian
-
penelitian mereka. Oleh karena
itu, sekarang kita mengenal 3 macam garis y
ang menjelaskan mengenai persebaran flora
dan fauna di Indonesia yaitu garis wallace, garis weber, dan garis lydekker.
Gambar
24
.
Zona
Sebaran Flora Fauna Indonesia
Sumber:
https://www.starfish.ch
dengan perubahan
Garis Wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi h
ewan Asia dengan
hewan Austral
ia.
Garis ini dimulai dari Selat Lombok yang ditarik menuju ke utara
melewati Selat Makassar dan kemudian membelok ke Laut S
ulawesi, akhirnya ke
Samudera Pasifik melewati celah antara Mindanao (Filipina) dan Kepulauan Sangihe.
Pembagiannya adalah sebelah barat mendapat pengaruh dari Asia dan sebelah timur
mendapat pengaruh dari Australia
.
Garis Weber merupakan garis khayal berd
asarkan kedalaman laut sebagai pembagi
antara persebaran fauna di Asia dan Australia. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelah
barat Garis
Weber
seacara lebih dari 50% mendapat pengaruh dari fauna Asia, sedangkan
sebelah timur lebih dari 50% mendapat pengaruh da
ri Australia
.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
G
aris
Lydekker
merupakan
garis
khayal
u
ntuk
memisahkan
antara
wilayah
Wallacea
dengan
Indonesia bagian timur yang ditinggali oleh flora dan fauna
bercorak australis. Daerah yang ada di barat garis Lydekker merupakan daerah peralihan
yang kita
kenal sebagai Wallacea, sedangkan daerah yang berada di bagian timur garis
Lydekker merupakan daerah dengan flora dan fauna australis.
a.
Persebaran
Flora
Kondisi wilayah yang berbentuk kepulauan mengakibatkan keadaan flora di
Indonesia menjadi sangat kompleks atau beragam.
Bersumber dari LIPI, pada tahun 2014
Indonesia diperkirakan memiliki 1.500 jenis alga, 80.000 jenis tumbuhan berspora berupa
jamur, 595
jenis lumut kerak, 2.197 jenis paku
-
pakuan, dan 40.000 jenis tumbuhan
berbiji. Persebaran flora di Indonesia yang terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu sebagai
berikut
1)
Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis)
a)
Meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, dan
Pulau Kalimantan
b)
Mendapat pengaruh dari flora Asia
c)
Didominasi jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Dipterocarpaceae
2)
Flora Dataran Peralihan (Daerah Wallace)
a)
Meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku
b)
Mendapat pengaruh dari flora Asia dan Australia
c)
Didominasi oleh jenis
-
jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae,
Myrtaceae, dan Verbenaceae
3)
Flora Dataran Sahul (Flora Australis)
a)
Meliputi Pulau Papua dan pulau
-
pulau sekitarnya
b)
Mendapat pengaruh dari flora Australia
c)
Didominasi oleh jenis
-
jen
is tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae
dan Myrtaceae
Secara garis besar keadaan flora di Indonesia secara lebih terinci terdiri atas empat
kawasan flora, yaitu: Flora Sumatra
-
Kalimantan, Jawa
-
Bali, Kepulauan Wallacea, dan
Papua.
1)
Flora
Sumatra
-
Kalimantan
Sebagian besar wilayah Sumatra dan Kalimantan merupakan wilayah iklim hutan
hujan tropik. Tipe vegetasi yang mendominasi wilayah ini adalah tipe hutan lebat dengan
jenis tumbuhan yang sangat heterogen. Beberapa jenis flora khas daerah
Sumatra
–
Kalimantan seperti tumbuhan Meranti (Dipterocarpus) dan tumbuhan endemik yang
sangat langka seperti bunga padma (Raflessia arnoldi) dan bunga bangkai
(Amorphpophallus Titanium) yang penyebarannya hanya di sepanjang Pegunungan Bukit
Barisan dari mu
lai Aceh sampai Lampung.
Gambar
25
.
Salahsatu Flora Sumatra Kalimantan, Bunga RaflessiaA
rnoldi
Sumber:
https://news.okezone.com
/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
2)
Flora Jawa
-
Bali
Kondisi iklim kawasan Pulau Jawa sangat bervariasi dengan
tingkat curah hujan dan
kelembaban udara semakin berkurang ke arah timur. Kondisi tersebut membuat
perbedaan vegetasi hutan dari mulai hutan hujan tropik, hutan musim, hutan
sabana dan
stepa yang berderet dari
arah barat ke arah timur.
Contoh
pohon jat
i
.
Gambar
26
.
Salahsatu Flora Jawa
-
Bali, Pohon Jati
Sumber:
http://jatikultursolomon.blogspot.com/
3)
Flora Kepulauan Wallacea
Wilayah Kepulauan Wallacea terdiri atas Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara,
Pulau Timor, dan Kepulauan
Maluku. Wilayah
-
wilayah ini memiliki sifat iklim yang lebih
kering dan kelembaban udara yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah
-
wilayah
Indonesia lainnya. Vegetasi yang terdapat di Kepulauan Wallacea meliputi:
a)
Vegetasi savana tropik di wilayah Nusa
Tenggara;
b)
Vegetasi hutan pegunungan di wilayah pegunungan yang terletak di Pulau
Sulawesi;
c)
Vegetasi hutan campuran di wilayah Maluku, yang terdiri dari berbagai jenis
rempah
-
rempah (seperti pala, cengkih, kayu manis), kenari, kayu eboni, dan
lontar
sebagai tanaman khas di daerah ini.
Gambar
27
.
Salahsatu Flora Wallacea, Pohon Lontar
Sumber: https://indonesia.go.id
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
4)
Flora Papua
Kondisi iklim Papua sebagian besar merupakann tipe hutan hujan tropik. Berbeda
dengan wilayah Indonesia bagian barat, vegetasi wilayah ini memiliki corak hutan hujan
tropis tipe Australia Utara. Wilayah pegunungan Jaya Wijaya ditumbuhi jenis vegetasi
pegunungan tinggi, sedangkan di daerah pantai banyak kita jumpai vegetasi hutan ba
kau
atau mangrove dengan tanaman khasnya yaitu tanaman Ekaliptus.
Gambar
28
.
Salahsatu Flora Papua, Pohon Ekaliptus
Sumber:
https://asset.winnetnews.com/
b.
Persebaran
F
auna
Letak geologis telah
menyebabkan adanya kesamaan fauna di
wilayah Indonesia
bagian barat dengan wilayah Asia, dan fauna Indonesia bagian timur dengan wilayah
Australia
.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia), pada tahun 2014 diperkirakan Indonesia memiliki 386 jenis bur
ung, 270 jenis
mamalia, 328 jenis reptile, 204 jenis amfibi, dan 280 jenis ikan. Adapun persebaran fauna
di Indonesia adalah sebagai berikut
;
1)
Fauna Asiatis (Barat)
Wilayah fauna Indonesia tipe Asiatis meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali dan
Kalimantan
serta pulau
-
pulau kecil di sekitarnya. Batas wilayah fauna Indonesia bagian
barat (Tipe Asiatis) dengan wilayah fauna Indonesia bagian tengah (Tipe Asia
-
Australis)
disebut Garis Wallace.Jenis
-
jenis Fauna Indonesia Tipe Asiatis, antara lain:
a)
Mamalia, t
erdiri atas: gajah, badak bercula satu, rusa, tapir, banteng, kerbau,
monyet, orang utan, harimau, macan tutul, macan kumbang, tikus, bajing,
beruang, kijang, anjing hutan , kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
b)
Reptilia, terdiri atas: bia
wak, buaya, kura
-
kura
, kadal, ular, tokek, bunglon,
dan
trenggiling.
c)
Burung, terdiri atas: elang bondol,
jalak, merak, ayam hutan, burung hantu,
kutilang dan berbagai macam jenis unggas lainnya.
d)
Ikan, terdiri atas mujair dan arwana serta pesut (mamalia
air tawa
r), yaitu
sejenis lumba
-
lumba
yang hidup di Sungai Mahakam.
Gambar
29
.
Salah satu Fauna Asiatik, Pesut Mahakam
Sumber:
https://klikhijau.com/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
2)
Fauna Peralihan (Asia
-
Australia)
Wilayah Fauna Indonesia tipe peralihan (Asia
-
Australis) sering
pula
disebut wilayah
fauna Kepulauan Wallacea, meliputi wilayah Pulau S
ulawesi, Timor,Kepulauan
NusaTenggara
dan Kepulauan Maluku.Jenis
-
jenis Fauna
antara lain:
a)
Mamalia, terdiri atas: anoa, ba
bi rusa, tapir, ikan duyung, kuskus, monyet hitam,
beruang, ta
rsius, monyet seba, kuda, sapi,
banteng.
b)
Amphibia, terdiriatas:
katak
pohon
,katak terbang, dan katak air.
c)
Reptilia, terdiri atas ular, buaya, biawak dan komodo
d)
Berbagai macam burung, antara
lain: burung dewata, maleo, mandar, ra
ja udang,
burung pemakanlebah,rangkong,kakatua, merpati,
dan angsa.
Gambar
30
.
Salahsatu Fauna Wallacea, Burung Maleo
Sumber: https://klikhijau.com/
3)
Fauna Australis (Timur)
Wilayah Fauna
Indonesia tipe Australis meliputi Pulau Papua, Kepulauan Aru dan
pulau
-
pulau kecil di sekitarnya. Wilayah fauna Indonesia timur (Tipe Australis) dengan
fauna Indoneis tengah (Tipe Asia
-
Australis) dibatasi oleh Garis Weber.Jenis
-
jenis Fauna
Indonesia Tipe
Australis, antara lain:
a)
Mamalia, terdiri atas: kanguru, walabi, beruang, koala, nokdiak (landak Irian),
oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kanguru pohon.
b)
Reptilia, terdiri atas: buaya, biawak, ular, kadal, kura
-
kura.
c)
Amphibia, terdiri atas:
k
ata
kpohon, katak terbang, dan katak air.
d)
Burung, terdiri atas: kakatua, beo, nuri, raja udang, cendrawasih, dan kasuari.
e)
Ikan, terdiri atas arwana dan berbagai jenis ikan air tawar lainnya.
Gambar 31
.
Salahsatu Fauna Australis, Katak Terbang
Sumber: https://okezone.com/
Coba identifikasi, termasuk kedalam wilayah flora fauna manakah tempat tinggal
kalian?
Adakah fauna yang terancam punah?
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
2.
Konservasi Flora
d
an Fauna
d
i Indonesia
d
an Dunia
Konservasi adalah sebuah usaha
pelestarian flora dan fauana dengan tujuan agar tetap
terjaga populasinya dan bisa tetap ada hingga nanti.
Konservasi sebuah ka
wasan meliputi
kriteria k
awasan yang memiliki kekhasan tertentu misalnya memili
ki spesies langka dan
endemik, k
awasan yang
memiliki keterancaman dari kepunahan dan membutuhkan
penanganan, danKawasan yang memiliki kegunaan atau potensi sehingga perlu prioritas
konservasi.
Kekayaaan alam
Indonesia
harus tetap terjaga dan terlindungi dari berbagai
kerusakan. Untuk itu diperlukan
upaya dan langkah
-
langkah konservasi untuk menjaga
kelestarian flora dan fauna. Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007, kawasan yang dilindungi
bagi pelestarian alam
dibagi
menjadi dua yaitu kawasan suaka alam dan kawasan
pelestarian alam.
a.
Kawasan Suaka Alam
Kawasan suaka alam adalah sebuah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu baik
yang ada di daratan maupun di perairan. Bentuk kawasan suaka alam terdiri dari:
1)
Cagar Alam
Cagar alam adalah sebuah kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan berupa
tumbuhan, s
atwa dan ekosistem. Keadaan alamnya masih terlihat asli belum banyak
tersentuh tangan manusia, memiliki keanekaragaman baik tumbuhan maupun
satwa.Sebagaimana fungsinya kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk kawasan penelitian,
pengetahuan ilmu pengetahuan,
pendidikan. Dapat juga
dijadikan sebagai tempat kegiatan
pariwisata. Contoh cagar alam yang terkenal sebagaimana berikut:
a)
Cagar alam Cibodas di kaki Gunung Gede Jawa barat, merupakan Cadangan hutan
di daerah basah.
b)
Cagar Alam Pananjung
-
Pangandaran di Jawa
Barat, tempat ini selain untuk
melestraikan hutan, juga merupakan tempat untuk melindungi rusa, banteng, dan
babi hutan.
c)
Cagar alam Rafflesia di Bengkulu, khusus untuk melindungi bunga raflesia yang
merupakan bunga terbesar di dunia.
Gambar 32
.
Cagar
Alam Pananjung Pangandaran
Sumber: https://inainu.id/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
2)
Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa merupakan kawasan yang ditetapkan untuk melindungi satwa
tertentu dan habitatnya. Kawasan ini memiliki keanekaragaman dan populasi sat
wa yang
tinggi, atau sebagai habitat salah satu jenis satwa dikhawatirkan punah. Kawasan ini
merupakan tempat berkembang biaknya jenis satwa atau tempat tinggal dari salah satu
jenis satwa migrant. Berikut suaka margasatwa yang ada di Indonesia:
a)
Suaka marg
asatwa Gunung Leuser di aceh, merupakan suaka mmargasatwa
terbesar di Indonesia. Hewan
-
hewan yang mendapat perlindungan di tempat ini
antara lain gajah, badak sumatera, orang utan, tapir, harmau, kambing hutan,
rusa, dan burung.
b)
Suaka margasatwa Baluran
di Jawa Timur, adalah tempat untuk melindungi
banteng,
macan tutul, kancil, kucing bakau dan anjing hutan.
c)
Suaka margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, terutama untuk
melindungi biawak komodo. Satwa
-
satwa lain yang dilindungi
di tempat ini
ada
lah burung kakaktua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa.
Gambar 34
.
Banteng di Suaka Margasatwa Baluran
Sumber: https://phinemo.com
3)
Cagar Biosfer
Cagar biosfer adalah kawasan yang dilestarikan untuk melindungi flora dan
fauna
termasuk hasil budaya manusia yang ada di dalamnya, termasuk suku
–
suku terasing.
Suku terasing ini harus dijaga kelestariannya karena penduduk ini menginginkan hidup
yang serasi, harmonis dan seimbang dengan alam. Salah satu contoh cagar biosfer a
ntara
lain, cagar biosfer pulau siberut di Sumatera Barat, Cagar biosfer Tanjung Putting di
Kalimantan Tengah, Cagar biosfer Cibodas jawa Barat.
b.
Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan pelestarian alam memiliki fungsi yang hampir sama dengan kawasan suaka
alam,
namun ada nilai lebih karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya secara lestari. Kawasan pelestarian alam terdiri dari taman
nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.
a)
Taman Nasional
adalah kawasan pelestarian ala
m yang memiliki ekosistem asli,
dikelola dengan zonasi, serta dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, pendidikan,
serta menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman nasional memiliki
kriteria ciri khas yang unik, yaitu memiliki kawasan yang luas serta
dapat
dikembangkan untuk tujuan lain dalam kehidupan sehari
-
hari. Sedangkan
manfaat yang dapat dirasakan dari adanya taman nasional dapat menjaga
keseimbangan kehidupan, baik biotik maupun abiotik di daratan maupun
perairan.
Contoh Taman Nasional Lorentz
Papua
, Taman Nasional Gunung
Leuseur, Taman Nasionan Gede Pangrango, Taman Nasional Bromo.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
Gambar 35
.
Taman Nasional Bromo
Sumber:
https://bromotenggersemeru.org/
b)
Taman Hutan Rayaadalah
kawasan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan atau
satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan asli. Kriteria wilayah
yang ditetapkan sebagi kawasan hutan raya adalah kawasan yang memiliki ciri
khas, baik asli maupun buatan, memiliki keindah
an serta cukup luas untuk
mengkoleksi tumbuhan dan satwa.
c)
Taman Wisata Alam
adalah kawasan pelestarian alam yang ditetapkan untuk
melindungi alam, tetapi dimanfaatklan untuk tujuan wisata. Kriteria suatu wilayah
ditetapkan sebagai kawasan taman wisata ala
m antara lain kawasan yang
memiliki daya tarik baik flora dan fauna atau ekosistem serta formasi geologi.
Memiliki luas untuk menjamin kelestarian populasi dan daya tarik untuk
pariwisata dan rekreasi alam.
d)
Kebun Raya dan Kebun Binatang
m
erupakan kawasan
untuk koleksi hidup yang
berfungsi untuk melestarikan jenis flora dan fauna.
Berdasarkan UU No, 5 Tahun 1990 dan UU No.23 Tahun 1997, Indonesia melakukan
dua metode konsevasi, yaitu metode Insitu dan metode Eksitu. Metode insitu merupakan
u
paya untuk
mel
estarikan keanekaragaman hayati yang
dilaksanakan pada habitat asli
individu tersebut baik flora maupun fauna.
Metode e
k
situ adalah proses melindungi spesies, varietas atau
ras yang
terancam
punah, tumbuhan atau hewan di luar habitat aslinya;
misalnya
dengan memindahkan
sebagian populasi dari habitat yang terancam dan menempatkannya di lokasi baru, yang
mungkin merupakan kawasan liar atau dalam perawatan manusi
a.
Keanekaragaman hayati yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan potensi bagi
Negara. S
etiap wilayah di kepulauan Indonesia memiliki jenis flora dan fauna yang khas
sepe
rti bunga Raflesia yang berada di
Sumatra. Pemerintah berupaya menjaga kelestaria
n
flora fauna dengan membangun
saran
a konservasi dan menetapkan
puspa dan satwa
nasional.
Pe
merintah menetapkan komodo sebagai satwa nasional, ikan siluk merah sebagai
satwa pesona dan elang Jawa sebagai satwa langka. Sedangkan tumbuhan yang ditetapkan
sebagai puspa bangsal adalah melati, anggrek bulan sebagai puspa pesona dan Padma
raksasa sebag
ai puspa langka.
Selain Indonesia, berbagai negara di dunia pun melakukan konservasi terh
adap
sumberdaya flora dan fauna.
Berikut beberapa taman nasional di berbagai negara;
a)
Taman Nasional
Grand Cayon, USA
b)
Taman Nasional Galapagos, Ekuador
c)
Taman Nasional
Danau Plitvice, Kroasia
d)
Guilin dan Taman Nasional Sungai Lijian, China
e)
Taman Nasional Air Terjun Victoria, Zimbabwe
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
Gambar 36
.
Taman Nasional
Danau Plitvice, Kroasia
Sumber:
http://fullhdwall.com/
3.
Pemanfaatan Flora
d
an Fauna Indonesia Sebagai Sumber Daya Alam
Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat
saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan dan manusia. Tumbuhan dan hewan
mempunyai
manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia.
Secara umum
p
emanfaatan flora dan fauna di Indonesia sebagai sumber daya alam adalah
sebagai
Sumber Pangan
,
Peternakan
,
Perikanan
,
Sumber Pendapatan atau Devisa
,
Hiasan
,
Tradisi
atau Budaya
, dan
Sumber Ene
rgi
.
Berikut adalah manfaat tumbuhan dan hewan bagi
kehidupan manusia
diantaranya
:
a.
Manfaat Tumbuhan
(Flora)
bagi kehidupan manusia
a)
Sebagai sumber pangan, seperti karbohidrat yang berasal dari padi, jagung,
singkong, ubi, talas, sagu. Sayur mayur dan
buah
-
buahan.
b)
Sebagai bahan sandang dan perumahan, yang berasal dari jenis kayu kayuan.
c)
Sebagai bahan obat
-
obatan dan kecantikan,
wangi
-
wangian
seperti bahan untuk
jamu tradisional seperti kunyit, daun sirih, temu lawak, daun kumis kucing, akar
alang
-
alang dan lain
-
lain.
d)
Sebagai bahan baku industri, seperti kapas untuk bahan kain, karet untuk bahan
bola basket, ban mobil, ban motor. Kayu jati untuk bahan perabotan
e)
Sebagai bahan untuk kerajian dan
hiasan seperti dari bahan bamb
u
dan rotan.
f)
Sebagai obj
ek penelitian, pendidikan dan pariwisata.
g)
Sebagai sumber pendapatan dan aktivitas ekonomi.
Gambar 37
.
Salahsatu pemanfataan Flora di Indonesia, Jamu
Sumber: https://www.halodoc.com/
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
b.
Manfaat Hewan
(Fauna)
bagi kehidupan manusia.
a)
Sebagai
sumber protein, seperti yang berasal dari ikan, unggas, kambing, sapi.
b)
Sebagai bahan baku industri, seperti kulit hewan dapat dijadikan sepatu, bulu
domba sebagai bahan pakaian wol.
c)
Sebagai bahan kerajinan dan asesoris seperti kulit buaya, kulit ular, tan
duk
kerbau.
d)
Sebagai penghasil pupuk organic yang berasal dari kotorannya.
e)
Sebagai bahan obat
–
obatan.
f)
Sebagai Tenaga bantuan yang dapat meringankan pekerjaan manusia, seperti
tenaga kerbau, sapi
d
an kuda.
Gambar 37
.
Salahsatu pemanfataan Fauna di
Indonesia, Membajak Sawah
Sumber: https://www.antarafoto.com/
Kegiatan pembelajaran
2
mengenai
persebaran, konservasi, pemanfaatan floradan fauna
di Indonesia
telah selesai
, apabila masih belum faham silahkan pelajari kembali materi
di
atas. Selanjutnya baca rangkuman materi berikut.
C.
Rangkuman
1.
Kondisi geologis Indonesia menyebabkan terbentuknya tiga kelompok besar
persebaran flora fauna di Indonesia, yaitu Asitik (Barat), Wallacea (tengah), dan
Australis (Timur).
Garis Wallace
adalah garis yang memisahkan wilayah geografi
hewan Asia dengan hewan Australia.Garis Weber merupakan garis khayal
berdasarkan kedalaman laut sebagai pembagi antara persebaran fauna di Asia dan
Australia. GarisLydekker
merupakangaris
khayal untuk memisahka
n antara
wilayah
Wallacea
dengan
Indonesia bagian timur yang ditinggali oleh flora dan fauna
bercorak australis.
2.
Persebaran
Flora
terbagi menjadi
Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis)
,
Flora Dataran
Peralihan (Daerah Wallace
a
)
, dan
Flora Dataran Sahul (Flor
a Australis)
.
Secara garis
besar keadaan flora di Indonesia secara lebih terinci terdiri atas empat kawasan flora,
yaitu: Flora Sumatra
-
Kalimantan, Jawa
-
Bali, Kepulauan Wallacea, dan Papua.
3.
Letak geologis telah
menyebabkan adanya kesamaan fauna di wilayah
Indonesia
bagian barat dengan wilayah Asia, dan fauna Indonesia bagian timur dengan wilayah
Australia
.
sebagai berikut;
a)
Fauna Asiatis (Barat)meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan serta
pulau
-
pulau kecil di sekitarnya.
b)
Fauna Peralihan (Asia
-
Au
stralia)Wilayah Fauna Indonesia tipe peralihan (Asia
-
Australis) sering pula
disebut wilayah
fauna Kepulauan Wallacea,
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
33
c)
Fauna Australis (Timur)Wilayah Fauna Indonesia tipe Australis meliputi Pulau
Papua, Kepulauan Aru dan pulau
-
pulau kecil di sekitarnya.
4.
Kawasan Suaka Alam: Kawasan suaka alam adalah sebuah kawasan yang memiliki ciri
khas tertentu baik yang ada di daratan maupun di perairan. Bentuk kawasan suaka
alam terdiri dari: Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Cagar Biosfer
5.
Kawasan Pelestarian Alam Kawasan
pelestarian alam memiliki fungsi yang hampir
sama dengan kawasan suaka alam, namun ada nilai lebih karena dapat dimanfaatkan
sebagai sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari. Kawasan
pelestarian alam terdiri dari taman nasional, taman hut
an raya, dan taman wisata
alam.
6.
Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat
saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan dan manusia. Tumbuhan dan hewan
mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia.
Secara
umum
pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia sebagai sumber daya alam adalah sebagai
Sumber Pangan, Peternakan, Perikanan, Sumber Pendapatan atau Devisa, Hiasan,
Tradisi atau Budaya, dan Sumber Energi.
D.
Penugasan Mandiri
Setelah mempelajari materi,
silahkan kalian kerjakan tugas berikut secara mandiri untuk
lebih memantapkan pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari.
Gunakan peta berikut untuk membuat
peta persebaran fauna di Indonesia yang
dilengkapi gambar
minimal 3 jenis tiap zonasi dan
garis persebaran.
E.
Latihan Soal
Untuk mengukur pemahaman
kalian
terhadap p
embelajaran
2
ini, silahkan k
erjakan soal
dibawah ini dengan jujur, kemudian cocokan dengan kunci jawaban
. Ingat jangan dulu
melihat kunci jawaban!
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
34
1.
Perhatikan nama fauna
berikut :
(1)
pesut
(2)
badak bercula
(3)
banteng
(4)
kus kus
(5)
kasuari
Termasuk jenis fauna Asiatis
terdapat pada nomor
....
A.
(
1
)
,
(
2
)
, dan
(
3
)
B.
(
1
)
,
(
2
)
, dan
(
4
)
C.
(
1
)
,
(
3
)
, dan
(
5
)
D.
(
2
)
,
(
4
)
, dan
(
5
)
E.
(
3
)
,
(
4
)
, dan
(
5
)
2.
Fauna
Indonesia barat dan Indonesia te
ngah dibatasi oleh garis....
A.
Weber
B.
Wallace
C.
Lydecker
D.
Junghuhn
E.
Koppen
3.
Hewan endemic yang terdapat di
provinsi Kalimantan Timur adalah
....
A.
biawak
B.
pesut
C.
komodo
D.
piranha
E.
burung jalak
4.
Fauna P
ulau
Timor
termasuk kedalam
fauna jenis....
A.
Asiatis
B.
Paleartic
C.
Oriental
D.
Wallacea
E.
Austral
is
5.
Perhatikan peta kepualauan Indonesia berikut ini!
Wilayah yang termasuk Zona
Asiatik
terdapat pada nomor
?
A.
1, 2 dan 3
B.
1, 4 dan 5
C.
1, 4 dan 7
D.
2, 3 dan 6
E.
2, 5, dan 7
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
35
6.
Usaha
-
usaha
pemerintah dengan
membangun cagar alam dan suaka margasatwa
bertujuan untuk ... .
A.
melindungi lahan kritis
B.
melindungi lingkungan dari polusi
C.
konversi dan proteksi lahan potensial
D.
melindungi satwa tertentu dari kepunahan
E.
melindungi flora dan fauna agar terhindar dari kepunahan
7.
Taman nasional yang memiliki kawasan terluas di Indonesia
adalah
....
A.
Baluran
B.
Gede Pangrango
C.
Ujung kulon
D.
Gunung leuser
E.
Tanjung puting
8.
Perlindungan yang diberikan pemerintah atau badan yang
berwenang terhadap suatu
daerah yang memiliki tumbuhan atau binatang yang terancam punah disebut ....
A.
cagar alam
B.
cagar budaya
C.
suaka alam
D.
suaka margasatwa
E.
margasatwa
9.
Kawasan lindung yang terdapat di Kalimantan adalah ....
A.
Taman Nasional Gede
-
Pangrango
B.
Taman Nasional Gunung Lorenzt
C.
Taman Nasional Gunung Tengger
D.
Taman Nasional Kerinci
-
Seblat
E.
Taman Nasional Tanjung Puting
10.
Kawasan yang digunakan untuk melindungi hewan langka disebut ....
A.
cagar alam
B.
suaka alam
C.
cagar satwa
D.
cagar budaya
E.
suaka margasatwa
Setelah mengerjakan soal, coba cocokan jawaban dengan kuncinya. Apakah hasilnya
kategori Baik
(lihat pedoman pengskoran hal. 2). Jika belum silahkan pelajari lagi materi
pembelajaran nya, pahami dan kerjakan kembali. Setelah itu isi rubrik penilain diri.
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
36
Kunci Jawaban:
Latihan soal:
No
Jawa
ban
Pembahasan
1
A
Fauna Asiatik terdapat di Indonesia bagian barat seperti pesut, banteng
dan badak
2
B
Garis Wallace membatasi persebaran Fauna Asiatik diwilayah barat
Indonesia
3
B
Salahsatu hewan
endemic di Kalimantan timur adalah pesut mahakam
4
D
Pulau Timor teletak di
zona
peralihan
(Wallacea)
antara
Fauna Asitik
dan Australis.
5
C
Wilayah fauna Asitik terdapat di Indonesia Bagian Barat
6
E
Untuk
melindungi flora dan fauna agar terhindar dari
kepunahan
7
D
Taman Nasional Gunung Leuseur dengan
luas
7,927
km
2
8
C
Suaka alam, melindungi flora dan fauna
9
E
Taman Nasional Gede
-
Pangrango
di Jawa Barat,
Taman Nasional
Gunung Lorenzt
di Papua,
Taman Nasional Gunung Tengger
di Jawa
Timur,
Taman
Nasional Kerinci
-
Seblat
di Sumatera,
Taman Nasional
Tanjung
Putting
di Kalimantan.
10
E
Kawasan untuk melestarikan
hewan langka
yaitu
suaka margasatwa
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
37
F.
Penilaian Diri
Isilah
rubrik
penilai diri dengan jujur. Silahkan me
la
njutkan ke pembelajaran
berikutnya.
No
Pernyataan
Ya
Tidak
1
Saya telah memahami tujuan pembelajaran
2
Saya telah membaca materi pelajaran
3
Saya telah memahami materi pelajaran
4
Saya telah mengerjakan soal soal evaluasi
dengan
jujur
5
Saya siap melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
38
E
VALUASI
Bagian ini merupakan bagian akhir kegiatan pembelajaran materi
persebaran flora dan
fauna di Indonesia dan dunia
, sehingga semua kegiatan pembelajaran diharapkan telah
dipahami. Selanjutnya silahkan kalian kerjakan soal
-
soal berikut dengan jujur sebagai
evaluasi akhir materi
persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia
, sebelum
melanjutkan pada modul berikutnya
.
1.
Unsur
-
unsur yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah : iklim, relief,
campur tangan manusia, dan ....
A.
tanah
B.
hutan
C.
sawah
D.
ladang
E.
pesisir
2.
Unsur klimatik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah ....
A.
kelembaban udara
B.
ketinggian tempat
C.
kesuburan tanah
D.
ketersediaan makanan
E.
kondisi lahan pertanian
3.
Sinar matahari merupakan salah satu contoh yang menjadi bagian dari faktor yang
memengaruhi sebaran flora dan fauna yang termasuk dalam unsur
....
A.
biotik
B.
edafik
C.
fisiografis
D.
klimatik
E.
makhluk hidup
4.
Unta yang berasal dari daerah gurun dapat ditemukan di beberapa tempat di
Indonesia karena dibawa oleh manusia. Fenomena tersebut merupakan contoh
persebaran yang disebabkan oleh faktor...
A.
edafik
B.
organic
C.
klimatik
D.
fisiografis
E.
makhluk hidup
5.
Bioma sabana didominasi oleh padang rumput, tetapi diselingi pepohonan di
beberapa bagian. Hal yang menyebabkan jarangnya pohon yang tumbuh di bioma ini
adalah....
A.
suhu udara yang rendah
B.
curah hujan yang rendah
C.
tingginya intensita
s matahari
D.
kelembapan udara yang tinggi
E.
tidak terdapat sumber air alami
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
39
6.
Fauna Amerika Selatan dikelompokkan dalam wilayah fauna ....
A.
Ethiopia
B.
Oriental
C.
Nearktik
D.
Neotropik
E.
Palearktik
7.
Jerapah, Zebra, Unta, Badak Afrika adalah hewan khas yang terdapat
di daerah ...
A.
palaeartik
B.
neotropical
C.
oriental
D.
ethiopian
E.
australian
8.
Bioma hutan gugur dapat ditemukan di wilayah dengan iklim sedang, sehingga hutan
gugur akan ditemukan di Negara......
A.
Arab Saudi
B.
Brazil
C.
Korea Selatan
D.
Singapura
E.
Vietnam
9.
Perhatikan gambar
hewan berikut ini!
Hewan tersebut termasuk dalam jenis fauna dari zona.....
A.
Australis
B.
Neartik
C.
Neotropik
D.
Oseania
E.
Paleartik
10.
Perhatikan gambar berikut ini!
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
40
Pernyataan berikut ini yang menunjukkan nomor (lokasi) dan zona persebaran
fauna
yang tepat adalah ....
A.
(1) Paleartik, (2) Neartik, (3) Oriental, (4) Neotropik, (5) Australis
B.
(1) Neartik, (2) Neotropik, (3) Oriental, (4) Paleartik, (5) Australis
C.
(1) Neartik, (2) Neotropik, (3) Ethiopian, (4) Paleartik, (5) Australis
D.
(1) Neotropik,
(2) Paleartik, (3) Ethiopian, (4) Neartik, (5) Oriental
E.
(1) Neartik, (2) Neotropik, (3) Ethiopian, (4) Paleartik, (5) Oriental
11.
Fauna yang terdapat di Indonesia memiliki kemiripan dengan fauna ...
A.
Amerika dan Asia
B.
Afrika dan Australia
C.
Asia dan Eropa
D.
Asia
dan Australia
E.
Eropa dan Afrika
12.
Dibawah ini, m
anakah jenis
hewan yang termasuk keladalam wilayah
fauna
Australis
?
A.
Cendrawasih, kasuari, dan kura
-
kura
B.
Cendrawasih, kalkun, dan landak
C.
Cendrawasih, Kalkun, dan landak
D.
Cendrawasih, kanguru, dan tapir
E.
Cendrawasih, kanguru, dan Unta
13.
Wilayah Indonesia yang termasuk ke dalam fauna Indonesia tengah adalah ....
A.
Jawa
B.
Kalimantan
C.
Maluku
D.
Papua
E.
Sulawesi
14.
Perhatikan tabel di bawah ini!
I
II
III
IV
V
Gajah
Banteng
Siamang
Babi rusa
Beruang madu
Badak
Rangkong
Maleo
Babi rusa
Maleo
Komodo
Ano
a
Kanguru pohon
Walabi
Orang utan
Merak
Cenderawasih
Kasuari
Komodo
Kuskus
Dari tabel di atas, fauna endemik di Indonesia terdapat pada kolom ....
A.
I
B.
II
C.
III
D.
IV
E.
V
15.
Di bawah ini merupakan jenis
-
jenis flora yang ada di Jawa Bali,
kecuali
....
A.
hutan hujan tropik
B.
hutan musim tropik
C.
hutan tundra
D.
hutan mangrove
E.
savanna tropik
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
41
16.
Salah satu manfaat dari hutan bakau (mangrove) adalah ....
A.
Dapat diambil hasilnya
B.
Habitat pohon pinus
C.
Habitat lumut
D.
Pencegah abrasi pantai
E.
Tempat berlindng hewan besar
17.
Kain wol merupakan salah satu produk hasil pemanfaatan fauna.....
A.
Domba
B.
kambing gunung
C.
kuda
D.
sapi
E.
serigala
18.
Berbagai jenis flora dan fauna dapat dimanfaatkan sebagai
sumber makanan bagi
manusia. Akan tetapi, tidak semua jenis fauna dapat dikonsumsi,
seperti....
A.
Babi
B.
Bebek
C.
Kalkun
D.
Kerbau
E.
orang utan
19.
Industri kelapa sawit cukup kontroversial setelah beberapa kali dikaitkan terhadap
berbagai kasus kebakaran hutan yang ada di
Sumatra dan Kalimantan beberapa tahun
terakhir. Akan tetapi, terlepas dari kontroversinya diketahui bahwa tanaman kelapa
sawit masih tersebar dengan luas. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut
adalah......
A.
Ekspansi industri kelapa sawit didukung pen
uh oleh pemerintah
B.
Permintaan pasar yang tinggi akan produk hasil olahan kelapa sawit
C.
Banyaknya lahan potensial yang dapat dimanfaatkan khususnya di Sumatra dan
Kalimantan
D.
Kurangnya pengawasan dari institusi terkait khususnya yang berkaitan dengan
lingkungan hidup
E.
Tanaman kelapa sawit tidak membutuhkan waktu yang lama dari masa tanam
awal ke masa produktif
20.
Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai paru
-
paru dunia. Hal ini
disebabkan oleh keberadaan hutan hujan tropis yang ada di ne
gara ini. Hutan hujan
tropis memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, yaitu sebagai habitat bagi berbagai
jenis flora dan fauna, penghasil oksigen, dan lain
-
lain. Namun, luas hutan hujan tropis
di Indonesia terus mengalami penurunan dan bisa menyebabkan ber
bagai dampak
buruk bagi kehidupan. Upaya yang tepat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah....
A.
meningkatkan pertahanan di wilayah perbatasan
B.
meminta bantuan negara lain untuk mengamankan hutan hujan tropis
C.
merehabilitasi dan memulihkan hutan
hujan tropis
D.
memindahkan penduduk pedalaman agar tidak merusak hutan
E.
menutup industri yang menggunakan hasil hutan sebagai bahan baku
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
42
Setelah mengerjakan dengan jujur silahkan kalian periksa secara mandiri dengan cara
mencocokannnya dengan kunci ja
waban yang terdapat pada bagian akhir modul ini.
Apabila nilainya Baik (Lihat Kriteria pengskoran hal. 2), silahkan melanjutkan
pembelajaran pada modul berikutnya. Tetap Semangat.!
KUNCI JAWABAN:
EVALUASI
:
NO
NO
1
A
11
D
2
A
12
D
3
D
13
E
4
E
14
C
5
B
15
C
6
D
16
D
7
D
17
A
8
C
18
E
9
C
19
B
10
C
20
C
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
43
DAFTAR PUSTAKA
Anjayani, Eni., dkk.
Geografi untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusbuk Depdiknas
Sugiyanto, dkk. Mengkaji Ilmu Geografi 2.2017. Solo: Tiga
Serangkai
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Modul Geografi SMA Terbuka Kelas XI Semester 1.
2019. Bandung: Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
Somantri Lili dan Nurul Huda, 2016. Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 2.Bandung:
Grafindo
Tika Pabundu,Amin,Endang Puji Rahayu. 2016. Jelajah Dunia Geografi SMA/MA Kelas XI
Kelompok IPS. Jakarta: Bumi Aksara
https://blog.ruangguru.com/persebaran
-
flora
-
dan
-
fauna
-
di
-
indonesia
https://ilmugeografi.com/biogeografi/faktor
-
yang
-
mempengaruhi
-
persebaran
-
flora
-
dan
-
f
auna
https://www.studiobelajar.com/persebaran
-
flora
-
dan
-
fauna
-
di
-
indonesia/